Kamis, 22 April 2010

Jenengku Khan..

Film dimulai saat seorang anak, Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira : kajol). Mereka menikah dan memulai usaha.

Setelah peristiwa 9/11, Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan diberbagai negara bagian di Amerika.


Jenis Film : Drama
Produser : Hiroo Yash Johar, Gauri Khan
Produksi : Fox Searchlight Pictures
Homepage : http://www.mynameiskhanthefilm.com/
Durasi : 161
Pemain : Shahrukh Khan
Kajol
Shabana Azmi
Sonya Jehan
Jimmy Shergill
Sutradara : Karan Johar
Penulis : Shibani Bathija
(Data dari http://21cineplex.com/)


Pada awal cerita aku kurang nyaman dengan beberapa jalan cerita yang menurutku masih cenderung mengarah pada pluralisme. Dalam hidup tak dapat dihindari, toleransi harus selalu di pegang teguh. Di dunia ini hanya ada orang baik dan orang tidak baik. Namun kita harus tetap memperhatikan batasan-batasan mengenai sesuatu yang bersifat sangat principal serta mengenai itu telah diatur secara jelas dalam "kalam-Nya".

Namun di luar semua itu, film ini sangat mengesankan. Mengingatkan kembali kepada kaum muslim , dalam hal ini saya khususkan kepada muslim Indonesia, bagaimana nasib saudara-saudara kita yang ada di luar sana, di tempat-tempat yang jumlah mereka termasuk minoritas. Bahkan ketika jumlah mereka banyak namun tengah mengalami ujian yang teramat berat, seperti saudara-saudara kita di Palestina. Seringkali kita menyia-nyiakan nikmat hidup bebas tak lagi terbelenggu, sehingga tak jarang pula ketahanan umat muslim semakin rapuh.

Pahitnya ketika tengah tersudutkan. Kerasnya perjuangkan mengungkapkan kebenaran.

Salah satu bagian yang membuatku terharu ketika warga berbondong-bondong memberi bantuan ketika terjadi bencana di Georgia. Sangat terasa indahnya kasih sayang antar orang-orang yang saling mencintai atas dasar kemanusiaan.

I'm moslem..I'm not a terrorist!!